November 26, 2017
Pernah Berharap
saya pakai black belt-nya
dengan tidak memaksa
bahkan tidak terucap
namun saya sangat paham
beliau berharap...
#menyesalmemangselaludatangkemudian
#maafpak
-nda-
posted by wINz di 4:42 PM 0 Comments
September 3, 2017
Hitam Tanpa Gula
Kopi hitam tanpa gula
Pahit???
Pasti!!!
Ada beberapa kisah tentang saya dan kopi hitam tanpa gula ini
Tentang sebagian besar mereka yang tidak percaya kalau saya benar dapat menikmati kopi hitam tanpa gula
Suatu Pagi di Medan, entah kapan...
Ketika bersama sebagian mereka yang mengerti kebiasaan saya ber-kopi hitam
A : Minum apa Bu? Teh? Kopi?
sesaat saya mo menjawab pertanyaan berikut dengan persyaratannya, tiba2 saja ada yang mewakili
B : Kalau dengan Ibu ini, tak usah lagi kau tanya, buatkan saja kopi hitam tanpa gula
A : Kopi pahit?
saya senyum, mengiyakan
A : Macam dukun saja Ibu ini...
DEM.... ya saya bisa apa lagi selain senyum
Cerita lain, dalam beberapa pagi di Jambi, yang juga entah kapan...
Ketika bersama sebagian mereka yang menolak paham kebiasaan saya ber-kopi hitam
Pagi ke-1
A : Minum apa Bu?
winz : Kopi pahit ya..
selang beberapa menit secangkir kopi hadir
seruput.... manis...
kopi utuh..
Pagi ke-2
A : Kopi lagi bu?
winz : Iya.. hitam tanpa gula ya..
selang beberapa menit secangkir kopi hadir
seruput... masih ber-gula..
kopi kembali utuh..
Pagi ke-3
khawatir salah buat lagi, sayapun samperin A ke dapur
winz : Bu, saya buat kopi sendiri ya..
si A-pun berdiri di samping memperhatikan
A : Ga dipakein gula bu kopinya?
winz : Iya
A : Ya ampun, dari kemarin Ibu minta kopi pahit, saya ga tega buatnya, saya ga tega lihat Ibu minum kopi tanpa gula
dan saya-pun terenyuh.... haha22x
kenapa kopi hitam tanpa gula?
entah..
karena katanya tidak semua hal perlu alasan dan penjelasan
jadi, nikmati saja..
salam seruputs,
-winz-
posted by wINz di 12:39 PM 0 Comments
August 6, 2017
Gagal Dropout #1
Banyak hal yang sudah terjadi dalam Empat Tahun ini. Salah satunya adalah kisah manis kegagalan saya diberhentikan dengan hormat alias dropout dari salah satu institusi pendidikan ternama di Indonesia.
Suatu waktu Alm. Bapak saya pernah menyampaikan hal yang cukup nancep di hati "utamakan pendidikan, ga usah pusing kepengen apa-apa, nanti semuanya akan ngikutin kok". Berbekal wasiat tersebut, sayapun bertekad untuk wujud-in keinginan Bapak saya untuk lanjut sekolah.
Dalam 2.5 tahun rute dan aktivitas Jumat saya menjadi Sukapura (rumah) - Kuningan (kantor) - Sahardjo (kampus) -Sukapura (rumah) 06.30 - 10.30 dan rute Sabtu saya menjadi Sukapura-Sahardjo. Sabtu, Sukapura (rumah) - Sahardjo (kampus) - Sukapura (rumah), seharian. Minggu, Sukapura (rumah), tidur - makan - tidur, seharian.
Dalam 2.5 tahun itu pula ga kehitung berapa ajakan ketemuan teman serta gebetan yang saya tolak haha22x. Beberapa acara keluarga dan kantor juga saya lewatin.
Semuanya terbayar. Teman baru, ilmu baru, pengalaman baru, Happy.
Semua berjalan mulus, saya memang tergolong siswa yang ga macem-macem. Tidak terlalu bersinar, tapi cukuplah untuk sekedar melewati semester demi semester.
Saya suka sekolah, saya suka nerima ilmu dan informasi baru dan sebagai seorang siswa, saya masuk ke dalam kategori siswa yang jarang absen. Itu sebabnya saya punya koleksi tandatangan temen sekelas (yang pernah jadi mahasiswa taulah ya itu fungsi contoh tandatangan itu buat apa.. hehe22x).
Satu-satunya problem saya dengan dunia pendidikan adalah Tugas atau Pekerjaan Rumah atau apapunlah itu namanya sesuatu yang dikerjakan diluar jam belajar mengajar dan wajib dikumpulkan pada tenggat waktu tertentu. Last Minute... selalu.. gambar inilah ilustrasi nyata kondisi hampir semua tugas saya :(
Saat dosen bilang tugas dikumpulkan saat final test, itu artinya adalah saya baru akan benar-benar menyelesaikan tugas tersebut sesaat setelah final test selesai dan minta tambahan waktu pengumpulan 1-2 jam setelah final test, atau bahkan sering juga tugas saya telat 1-2 hari dari batas waktu pengumpulan. Haha22x.
Dua setengah tahun terlewati. Dengan tertatih, seluruh sks habis dengan hasil biasa saja (saat IPK masih di bawah 3.5 skala 4 ya itu artinya biasa saja).
Sayangnya kisah manis di atas hanya berlangsung dalam lima semester. Kisah pedih bagaimana perjuangan saya menghadapi Thesis akan berlanjut....
-winz-
posted by wINz di 6:50 PM 0 Comments
July 16, 2017
BULLETPROOF YOUR JOB
Lama saya tidak membaca, apalagi menulis, hehe22x. Percaya atau tidak ini adalah draft ke-3 yang saya tulis, dalam dua minggu sejak "re-begin". Dua draft lainnya hanya berhasil sampai di paragraf satu...
Lama saya tidak membaca... hingga suatu saat, dalam suasana kebersamaan kami.. ya kami yang dahulunya (kisaran 6 - 9 tahun yang lalu sering bersama), kembali bersama. Setidaknnya, setelah 6 tahun, kami selalu menyempatkan waktu untuk bersama, walaupun hanya satu atau maksimal tiga kali dalam setahun, kami bersama. Satu moment-nya tentu saja buka puasa bersama, dua atau tiga lainnya pernikahan, kelahiran anak yang tentu saja tidak terjadi setiap tahun.
Malam itu, setelah prosesi buka puasa bersama selesai, kami lanjut ngobrol ringan. Dominasi topik saat itu adalah seputar dunia kerja, hingga salah satu dari kami mengucap "Udah pada baca Bulletproof Your Job?" mereka menggeleng, hanya saya yang mengangguk. Rasanya sudah satu tahun yang lalu saya baca buku karya Stephen Viscusi tersebut dan bagian yang saya ingat saat itu hanya "datangnya lebih cepat dan pulanglah lebih lama". Saya hanya ingat satu dari 50 point. Si pelontar pertanyaan kembali melempar bola, "Wah udh baca Win? ceritain donk ke kita...", yang lain ikut nengok dengan tatapan penuh harap saya dapat bercerita banyak tentang buku tersebut. Tapi sayangnya, "waduh saya inget ada empat point besar, tapi yang saya inget sekarang hanya BE VISIBLE". Semua kecewa.. haha22x.... Secara garis besar, si pelempar pertanyaan akhirnya memberi bocoran bahwa buku tersebut sangat baik untuk dijadikan pedoman para pekerja.
Bulletproof Your Job. Satu tahun sudah buku tersebut dipinjami oleh atasan saya yang dihadiahi oleh atasannya di perusahaan sebelumnya hehe22x. Melihat history-nya, sepertinya saya harus beli banyak buku ini, untuk saya bagikan ke tim saya kelak. Pesannya saat itu "lo baca ya... sebisa mungkin lo praktekin!!!"
Sepulangnya saya ke rumah, langsung saya buka lemari, cari buku yang baru saja dibicarakan. Kemudian buka laptop.. Dan jadilah resume Bulletproof Your Job. Ga butuh waktu lama bagi saya untuk buat resume tersebut, mungkin karena saya sudah pernah membaca-nya jadi hanya butuh membuka kembali untuk me-recall apa yang sudah pernah saya baca sekaligus memastikan kutipan kalimat sesuai dengan yang tercetak di buku. Tapi yang paling utama, ya karena buku tersebut sangat mudah dipahami, semuanya tersaji secara praktis dengan alur yang mengalir dalam bentuk point per point.
Saya sangat suka membuat bagan atau simbol atau apalah itu jenisnya yang mampu menceritakan ribuan maksud dengan sederhana dan satu bagan inilah yang dapat saya buat untuk menyederhanakan 161 halaman BULLETPROOF YOUR JOB karya Stephen Viscusi tersebut.
Malam itu juga saya share resume ini kepada mereka. Semoga bermanfaat.
Enjoy,
-winda-
posted by wINz di 11:24 PM 0 Comments
July 2, 2017
Empat Tahun Sudah
Memulai [lagi] itu ternyata lebih sulit dari hanya sekedar memulai...
posted by wINz di 3:31 PM 0 Comments
June 10, 2013
Tanpa Gula
Awalnya 2 sendok teh..
#noRespon
Menjadi 1.5 sendok teh..
#noRespon
Kemudian 1 sendok teh..
#noRespon
Hingga akhirnya tanpa gula..
dan tetap #noRespon
Lalu.. Apa artinya gula?
Seruput saja tanpa gula, toh tidak ada bedanya..
Hmm,
Bukan salah gula-nya
Rasa pahitnya yang perlu diperbaiki
Saat rasa pahit hanya terasa pada sesuatu yang benar pahit, saat itulah gula akan terasa manis seberapapun kadarnya
#KopiHitamTanpaGula
-winz-
posted by wINz di 12:50 AM 0 Comments
April 9, 2013
Rindu - Part 2
Selasa, 8 Mei 2013, 21:58
posted by wINz di 12:27 AM 0 Comments