May 1, 2010

Dasar Anak Manja

Pantas saja kamu merengek minta pulang
Liat kosan kamu
Debu dimana-mana
Sudah hampir 3 minggu, dua celana panjang tergantung di sana
Bahan skripsi tercerai berai di atas karpet coklat
Satu novel di tempat tidur nyaris tertukar dengan bantal
Gelas sisa susu semalam masih tetap dipojokan, dikelilingi mereka si pecinta manis
Belum lagi piring, sendok, garpu yang nyaris tidak pernah terpakai, berserakan di atas lemari kayu
Kamupun tidak menyadari bahwa sebenarnya sang laba-laba sudah hampir selesai membangun istananya di pojok kanan atas
Alih-alih kangen orang tua, kamu mendesak ingin pulang,
padahal saya tau apa yang ada di otak kamu..
Pasti kamu berfikir untuk memboyong si mbok ke kosan, beresin semua yang berantakan, sementara kamu enak-enakan makan es krim di warung sebrang
Dasar anak manja
Baru menghadapi kosan berantakan saja kamu sudah berniat untuk melarikan diri, minta bantuan untuk dibereskan, minta orang lain untuk menyelesaikan..
Fiuh...
Seandainya saja kamu tahu, bahwa kehidupan ini lebih berantakan dari kosan kamu, apa kamu juga akan melarikan diri?minta bantuan untuk dibereskan?minta orang lain untuk menyelesaikan?
Maaf...walaupun kamu anak manja, tapi kamu tidak bisa lari dari berantakannya hidup...

Pantas saja kamu cemberut seharian
Mengingat ketidakadilan kemarin
Ketika seseorang tiba-tiba menyalahkanmu atas sesuatu yang bukan salahnya kamu
Semua rasa bercampur saat itu, marah, kecewa, sakit, memaksa kamu untuk diam terpaku
Lalu akhirnya, tersenyum kecut mengucap maaf
Hei!!!dimana perlawananmu??jika memang kamu tidak salah, tunjukkan, perjuangkan..
Tapi percuma...kamu lebih memilih cemberut seharian sebagai ungkapan kekecewaan atas ketidakadilan
Dasar anak manja
Kamu berharap cemberut seharian bisa membuat mereka mengerti bahwa kamu tidak bersalah dan memohon maafmu...
Fiuh..
Seandainya saja kamu tahu bahwa kehidupan ini lebih tidak adil dari kejadian kemarin, apa kamu tetap akan cemberut seharian?berharap dimengerti?berharap kata maaf??
Maaf..walaupun kamu anak manja, cemberut seharianmu tidak akan mampu mengubah ketidakadilan hidup

Pantas saja tiba-tiba kamu mengisi form cuti
Sepertinya kamu tidak terima sama kejamnya omelan si dia
Kamu pikir kamu siapa, anak SBY?Ariel Peter Pan? Sehingga semua orang ga berhak ngomel sama kamu
Hello..kamu itu manusia biasa tempatnya salah, apalagi kamu Cuma bocah ingusan yang belum genap 2 tahun kerja, jadi wajar donk klo mereka ngomel karena kamu memang salah (katanya)
Dasar anak manja
Kamu fikir dengan cuti mendadak, si dia akan sadar bahwa kamu tidak suka omelannya trus mendadak jadi baik
Fiuh..
Seandainnya kamu tahu bahwa kehidupan ini jauh lebih kejam dari omelan si dia, apa kamu akan tetap mengajukan cuti, cuti untuk hidup???
Maaf...walaupun kamu anak manja, kamu tidak akan pernah bisa cuti dari kejamnya hidup

Dasar anak manja
Bisamu hanya mengeluh dan mengaduh saja

miss my bed
‘nda

3 Comments:

Rumah denayu said...

Pernah baca cerita soal
"Betapa lelahnya lenganmu,, saat harus mengangkat gelas selama 2 jam tanpa henti,, ketimbang setiap 15 menit meletakannya barang 5 detik"

Bukan masalah ketidakadilan,, cuma otak juga butuh refreshing Nda..

*Hidup cuti dadakan*

Unknown said...

winn.. grow up cuy...

hahaha..padahal gw juga ga pernah tuh beresin kamar.. tapi gw ga pernah ngeluh karena kamar gw kotor..
karena itu emang konsekuensi gw, gara2 malas...hahaha

wINz said...

@ denayu : ga cuma otak yang perlu refreshing cuy..hati juga ga kalah capeknya jd perlu ikutan refreshing..
ada franchise pencucian hati dan otak ga ya??hehe....

@ chandra : konsekuensi logis..yep u right buddy.. mengeluh dan mengaduh mmg ga ada guna.. tp enak..hehe..