April 26, 2009

sahabat angin malam

kita sudah lama saling kenal
waktu itu, kamu tidak terlalu mencolok hingga aku tidak menyadari adanya kamu
hanya beberapa kali kita berpapasan dan sangat itu tidak berkesan

namun sekarang,
karena satu dan lain hal kita harus sering bertemu
lebih dari sekedar bertemu, kita menjadi sangat dekat
aku selalu dapat merasakan desiranmu
terkadang aku menggigil karena hembusanmu
tak jarang ragaku membeku karena kencangnya tiupmu

jujur...
aku tidak pernah suka kamu
tapi apa dayaku
aku harus tetap menerima kamu
aku harus belajar mengerti kamu

sekarang aku siap menjadi sahabatmu
walau tidak berharap untuk selamanya


sahabat angin malam
-winz-

3 Comments:

Anonymous said...

awas masuk angin ;)

Sita-chan said...

tenang, ada pelindung dada dari emak lw...yg siap jadi tameng angin malam..

peralatan perang lw udh lengkap kok!(pelindung dada-yg buat dada lw makin rata, sarung tangan ungu or ijo muda-biar tangan lw ga kaku, helm orange-yg buat otak lw tambah males mikir-, sapu tangan-yg nglindungin paru² lw ngisep CO2, & spatu "KAPPA" baru lw itu)

wINz said...

hehe..klo ga gitu bisa cepet mati gw
scara priok-palmerah-salemba-priok
ckckckck...