October 9, 2009

Kesaksian Simbok (simbok #3)

Akhirnya yang kami tunggu datang juga, fiuhhh leganya jiwa dan raga ini…

Kesibukan memaksa gw untuk tidak bisa menyambut kedatangan si mbok kembali ke rumah kami. Gw lebih dulu merasakan fungsi hadirnya si mbok ketimbang melihat wujudnya, baru setelah hari ke-4 akhirnya gw bisa melihat sosok yang selalu gw nantikan hadirnya siang dan malam.

Tidak ada yang berubah dengan sosok si mbok, *yaeyalah lo pikir 2 minggu pulang kampung bisa melebatkan bulu tangan sama bulu kaki, si mbok bukan turunan genderuwo kaleeeee* maksud gw, secara fisik si mbok tidak mengalami perubahan significant, tetap gempal dan menggemaskan wkwkwk….Namun, Desas desus issue beredar bahwa si mbok telah mengalami penambahan bobot dari segi intelektualitas dan supranatural..haduh…yang begini ini ni yang buat gw pusing.. konon katanya si mbok berguru di suatu lembah keramat untuk mengasah ilmu ini. Dan konon katanya juga, si mbok sudah menguasai 1/3 ilmu tersebut. Dengan ilmu ini si mbok mendadak sangat dekat dengan sesuatu yang berhubungan dengan magic.

Sejak kedatangannya, suasana rumah kami mendadak tegang. Ibu yang biasanya sabar, baik hati, dan lemah lembut mendadak murka mengeluarkan segala sumpah serapahnya. Adik yang biasanya lucu seperti badut mendadak berubah jadi herder yang siap terkam mangsa. Mamas yang biasanya selalu berada di dalam kamar mendadak tidak betah berlama-lama di kamarnya. Bapak yang biasanya gampang di klecein mendadak menjadi super protective dengan semuanya. Hanya gw yang tidak mengalami perubahan, mungkinkah ilmu tersebut tidak bisa menembus orang sekeren gw..wkwkwk..

Mereka semua mengalami perubahan setelah dipameri atraksi magic yang sudah 1/3 ilmunya dikuasai sama si mbok. Sedasyat itukan magic si mbok?? Membuat gw sangat penasaran, maka siang itu gw coba ngetes si mbok. Saat itu gw pusing nyari sweater ijo yang udh empat hari raib.

Winz : mbok..sweater ijo saya mana ya??
Simbok : sweater yg ijo mana siy mbak win??
Winz : ituloh yang ga ada kancingnya??yang hari senin di cuci…
Simbok : wah si mbok ga tau

Dalam hati gw berucap..*Hmm, apa hebatnya magic si mbok wong nyari sweater satu aja ga bisa argh cupu…*sehari setelah percakapan itu, tiba-tiba saja CLING sweater ijo gw terlipat rapi di dalam lemari….wow inikah kehebatan si mbok??mungkin karena dia baru menguasai 1/3 ilmu-nya maka dia butuh waktu lama untuk memindahkan benda dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Tidak jauh berbeda dengan kasus gw, mendadak satu persatu barang di lemari berkurang : mbok mana kain batik ibu, mbok mana celana pendek saya, mbok mana sepatu saya yang ga ada talinya, mbok mana kemeja putih saya, mbok kok celana training saya ga ada siy, mbok mukena ibu yang bordiran kok ga ada, mbok jam tangan bapak yang warna hitam dimana, mbok kok, mbok kok, mbok kok…..uaauauauauauauau…..gw pusing……………

Akhirnya kami bertanya-tanya mungkinkah si mbok mengasah ilmu magicnya di rumah kami?? Berdasarkan rapat koordinasi, kami memutuskan untuk melakukan penyidangan sama si mbok.

Hari persidangan pun tiba, jaksa penuntut umum dengan keji menyampaikan tuntutannya yaitu pengembalian atas semua barang yang mendadak berpindah tempat dan pertanggungjawaban atas keselingsutnya semua barang tersebut. Sementara terdakwa yang tidak didampingi oleh pengacara dengan pasrah dan memelas bersumpah bahwa dia tidak tau menahu tentang apa yang dituduhkan kepadanya, dan dia pastikan bahwa semua tuduhan itu tidak benar adanya. Kesaksiannya dua saksi mata tidak luput dari persidangan, sayangnnya kesaksian tersebut tidak ada yang memberatkan terdakwa karena tidak ada satupun yang dapat dijadikan barang bukti. Hakimpun memberikan putusannya bahwa si mbok tetap ada di rumah kami. dan penonton sidangpun bersorak HORAY…HORAY…HORAY…

Dengan Senyuman,
-winz-

0 Comments: